EKOLOGI DAN IPTEK
1. PENDAHULUAN
Ekologi adalah ilmu yang
mempelajari interaksi manusia dengan lingkungannya. Jika dilihat pada zaman
sekarang, lingkungan kita sudah jauh berbeda dari puluhan tahun yang lalu.
Sebenarnya apakah penyebabnya? Penyebabnya adalah perkembangan IPTEK. Manusia
yang pintar telah menemukan berbagai teknologi yang dapat mempermudah aktivitas
kehidupan kita. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
menguntungkan manusia, dan kini kita sangat merasakan manfaatnya.
2. PEMBAHASAN
5.2
IPTEK SERTA PERKEMBANGANNYA
1.
PERKEMBANGAN IPTEK
Perkembangan
dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga
otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan
otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan
aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan
memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia.
Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai
solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang
bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan
dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan
bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda,
terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua
tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
2. TINGKATAN
TEKNOLOGI BERDASARKAN PENERAPANNYA
·
Teknologi Tinggi ( Hi – tech ).
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu
pengetahuan terbaru.Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi
dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung
rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan
operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
·
Teknologi Madya. Suatu jenis
teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan
dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri
teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak
memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi
maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang
mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan
pekerjanya tidak terlalu tinggi.
·
Teknologi Tepat Guna. Teknologi
ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan
pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara
berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi
dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
5.3 PRIMER
DAN SEKUNDER
1. PERAN ILMU
PENGETAHUAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER DAN
SEKUNDER SERTA CONTOHNYA
Pemenuhan
Kebutuhan Primer
Kebutuhan
pokok/ utama yang harus dipenuhi.
1.
Sandang
Manusia
sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian yang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja,
kemudian pakaian juga berfungsi sebagai melindungi diri dari serangan panas
matahari dan udara dingin. Sekarang pakaian
memepunya fungsi yang lebih luas
lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan
jenis yang sesauai dengan kebutuhan,
misalnya pakaina kerja, pakaian tidur,
pakaian olah raga dan sebagainya,
bahkan sekarang orang beranggapan bahwa
dapat menunjukan status sosial
pakainya.
2.
Pangan
Pangan
merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan pangan ini terus meningkat baik kualitas
maupun kantitasnya, sejalan dengan meningkatnya
jumlah penduduk. Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggl dengan teknik radiasi,
rekayasa genetik dan sebagainya.
Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, buanga atau
buah lebih lebat dan lebih cepat.
Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengollah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.
3.
Papan
Dalam
masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di
sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk, di
daerah pantai atap
terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja
memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang. Fungsi rumah
juga tidak lagi hanya sekedar
untuk bertahan diri dari cuaca yang
tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan
dan keindahan.
Pemenuhan
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan
sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan
hubungan dengan manusia lain. Antara lain
diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari
satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan
manusia dari satu daerah ke daerah
lain, kesehatan yang makin
terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang industri
Teknologi
merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya yang makin meningkat
baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu diperlukan
alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke
negara- negara berkembang. Proses
pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh
masyarakat waktu itu (teknologi
yang adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi protektif). Secara positif indrustri memang
memberikan kegunaan yang besar bagi manusia,
tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan industri.
2. Bidang transportasi
Penemuan
roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan
yang mudah, kemudian dapat dipermudah lagi
dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan. Setelah ditemukannya mesin yang dapat
menggerakan roda, maka transportasi bukan hanya
lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
Bersamaan
dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak negatif, seperti tercemarnya udara oleh
banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya lautan,
dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya setiap hari terus bertambah.
3. Bidang komunikasi
Sebagai
makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang paling sederhana adalah dengan bertatap
muka secara langsung, tetapi bila jaraknya jauh
tentu diperlukan alat komunikasi. Kemajuan
di bidang komunikasi ini dengan ditemukannya
telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832), kemudian disempurnakan oleh
guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895). Pada tahun
1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula masih mempergunakan
kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat
mempergunakan telex (teleprinter exchange).
Dengan ditemukannya satelit
telekomunikadi kebutuhan manusia makin terpenuhi
untuk mengadakan hubungan secara
lebih cepat dan murah. Orang makin
mudah mengadakan hubungan satu dengan
yang lain.
Salah
satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi,
karena manusia walaupun tinggal
juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di
kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota
dalam pengertian bukan geografis, tetapi
teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin lama makin kecil .
4. Kesehatan
Kebutuhan
akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk memerangi penyakit yang menjadi
sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan biologi
sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari
biologi sebagai ilmu murni in berkembang
ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
Sementara
itu manusia di bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai timbul penyakit baru yang sifatnya
psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak
mengenal toleransi, sedangkan
manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang dikenal dengan sress makin berkembang
dalam masyarakat.
5.4 PERAN
IPTEK TERHADAP BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
1. PERAN IPTEK TERHADAP BIDANG
SOSIAL DAN BUDAYA
A) Bidang
Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan
sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak,
media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas
wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan
kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup
dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka –
angka yang menunjukan bahwa
pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin
menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Positif :
- Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
- keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
- Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
- Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
- Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
- Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
B)
Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah
kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya
yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk
membentuk pandangan hidup manusia yang
relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan
peristiwa kehidupan.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi
masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung
pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK
yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan
teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan,
baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
Dampak Positif :
- Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
- Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpu
C) Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka
sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah
yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah
yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri
memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam
penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum
kapitalis industrialis telah banyak
mengembangkan usahanya hingga melampaui batas
negaranya yang disebut Multi National
Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan
perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik pemerintahan.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK
dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat
usahanya dalam bidang IPTEK.
Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak.
Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik
lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita

Dengan demikian, dapat kita
simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
- Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
- Terjadinya Industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut.
- Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
- Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya,
antara lain :
- Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
- Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
- Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker).
3.
ANALISIS
Abad ke-21, saat di mana kita
hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat
pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu
hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone,
laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak
yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini
tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan
dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum
alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping
tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang
berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.
4.
REFERENSI
http://fajrialbiruni.damai.id/2015/11/07/ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek-terhadap-kehidupan-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar