1. Pengertian Arsitektur komputer
Arsitektur komputer juga
dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai
cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya.
Arsitektur komputer ialah suatu ilmu dan juga seni
tentang tata cara interkoneksi antara berbagai macam komponen perangkat keras
atau hardware agas bisa melahirkan sebuah komputer melengkapi kebutuhan fungsional,
kinerja dan juga target keuangannya. Dalam hal bidang teknik komputer,
artsitektur komputer diartikan sebagai suatu ilmu yang tujuannya adalah untuk
merancang sebuah sistem komputer.
Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Sedangkan menurut Alfatta (2007), Arsitektur komputer juga
dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai
cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan
sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target
biayanya.Arsitektur komputer memberikan berbagai atribut pada sistem komputer
yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan
suatu progaram. Jadi arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputeryang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Kelebihan dan Kekurangan
Setiap
unsur tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan, disini yang jelas terlihat
adalah arsitektur komputer jelas memiliki kelebihan dalam kecepatan, ketepatan,
dan energi, tetapi hal tersebut juga merupakan kelebihan dari kognisi manusia
yang mengoperasikannya.
Kekurangannya tentu kognisi manusia memiliki energi
terbatas, karena ada saatnya diistirahatkan. Begitu juga dengan komputer yang
tidak bisa digunakan terlalu lama, jika terlalu lama akan merusak komputer itu
sendiri.
Alfatta,
H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Syafrizal,
M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset
2. STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Istilah Cognitive
berasal dari kata cognition artinya
adalah pengertian, mengerti. Pengertian yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan dan penggunaan
pengetahuan (Neisser, 1976).
Menurut Solso (2007) struktur kognitif manusia merupakan
sebuah proses mental dasar yang digunakan untuk memperoleh sebuah informasi. Fungsi
dari struktur kognisi manusia antara lain, struktur pembanding, dimana otak
manusia memproses dan membandingkan informasi dengan cara mengidentifikasi
kesamaan dan perbedaan dari informasi-informasi yang didapat, yang kedua adalah
struktur representasi symbol dan mengubahnya menjadi sebuah informasi (termasuk
bahasa verbal dan non verbal), yang ketiga adalah struktur alas an logis yang
digunakan untuk mengubah pikiran yang abstrak menjadi pikiran yang sistematis
sehingga informasi lebih mudah untuk dipahami.
Menurut Aries (2012) terdapat beberapa komponen kognitif
yang terdiri dari seluruh kognisi yang dimiliki seseorang mengenai objek dan
sikap tertentu, yaitu berupa fakta, pengetahuan dan keyakinan tentang objek.
Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental
framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan
dan menginterpretasi, mereorganisasi, serta mentransformasikannya. Struktur
kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang
diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif yang terbentuk dari informasi
lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka
struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.
Komponen-Komponen Struktur
Kognisi Manusia
1. Komponen Skema / Struktur Kognitif
Adalah proses atau cara mengorganisir dan merespons
berbagai pengalaman. Atau suatu pola sistematis dari tindakan, perilaku,
pikiran, dan strategi pemecahan masalah yang memberikan suatu kerangka
pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan dan jenis situasi.
2. Komponen Adaptasi / Struktur Fungsional
Piaget menggunakan istilah ini untuk menunjukkan
pentingnya pola hubungan individu dengan lingkungannya dalam proses
perkembangan kognitif. Piaget yakin bahwa bayi manusia ketika dilahirkan telah
dilengkapi dengan kebutuhan-kebutuhan dan juga kemampuan untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungannya.
Menurut
Piaget, ada tiga proses adaptasi yaitu:
1) Asimilasi
Integrasi
antara elemen-elemen eksternal (dari luar) terhadap struktur yang sudah lengkap
pada organism. Asimilasi terjadi ketika individu menggunakan informasi baru ke
dalam pengetahuan mendalam yang sudah ada.
2) Akomodasi
Menciptakan
langkah baru atau memperbarui atau menggabung-gabungkan istilah lama untuk
menghadapi tantangan baru. Akomodasi kognitif berarti mengubah struktur
kognitif yang telah dimiliki sebelumnya untuk disesuaikan dengan objek stimulus
eksternal.
3) Equilibrasi
Equilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan
antara asimilasi dan akomodasi.
Aries, M. (2012). Psikologi sosial. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Solso, R., Maclin, O.,
K. (2007). Psikologi Kognitif edisi
kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Neisser, U. (1976). Cognitive Psychology. New York: Appleton-Century-Crofts.
(http://nahdaami.blogspot.com/2016/11/arsitektur-komputer-struktur-kognitif.html)
3. Kaitan Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
Hubungan antara
arsitektur komputer dan kognisi manusia yang pertama adalah dalam penyusunan
perangkat komputer (software dan hardware) dalam proses arsitektur komputer. Dapat dilihat dari
definisi arsitektur komputer itu sendiri yaitu merupakan ilmu dan sekaligus
seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat
menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan
target biayanya. Jelas bahwa fungsi-fungsi kognitif manusia sangat diperlukan
agar dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan tertentu. Arsitektur komputer
sendiri juga mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan
seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah
program. Kemudian hubungan yang kedua yaitu secara disadari atau tidak keduanya
menjalankan proses yang secara garis besar sama yaitu proses mengolah
informasi. Fungsi-fungsi seperti pengenalan pola, atensi, kesadaran, belajar,
memori, formasi konsep, bahasa/pemahaman, hingga digunakan untuk pemecahan
masalah ada pada keduanya meskipun di”jelaskan” dengan istilah yang berbeda.
https://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/
Menurut saya, dari penjelasan diatas antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia dapat dilihat adanya hubungan. arsitektur komputer mampu memproses informasi. komputer dapat memproses karena kognisi (otak) manusia yang mengoperasikannya. lalu, struktur kognitif manusia itu proses-proses mental atau berfikir yang terjadi pada diri manusia itu sendiri, dimana manusia mempunyai kontrol terhadap proses berpikirnya. nah sedangkan arsitektur komputer manusia juga yang membuat program, pola dan sistem komputer sesuai dengan yang diperintahkan manusia tujuannya dijalankan sesuai yang kebutuhan. jadi arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia sama-sama unggul karena adanya timbal balik dan kebutuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar