Pengertian Manusia
Secara bahasa
manusia berasal dari kata “manu”
(Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk yang mampu menguasai makhluk lain. Secara
istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau
seorang individu. Secara biologi, manusia diartikan sebagai sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah
makhluk yang bertanggung jawab.Disebut demikian karena manusia, selain merupakan
makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk Tuhan. Manusia
memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan
sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
1.
Tanggung Jawab Manusia terhadap Diri Sendiri
Menurut sifatnya
manusia adalah makhluk bermoral. Akan tetapi manusia juga seorang pribadi, dan
sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri,
angan-angan untuk berbuat ataupun bertindak, sudah barang tentu apabila
perbuatan dan tindakan tersebut dihadapan orang banyak, bisa jadi mengundang
kekeliruan dan juga kesalahan.
2.
Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Keluarga adalah
suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang-orang lain yang menjadi
anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada
keluarganya. Tanggung Jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi Tanggung
Jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
3.
Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Manusia adalah
makhluk sosial. Manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu, dalam
berpikir, bertingkah laku, berbicara, dan sebagainya manusia terikat oleh
masyarakat. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
4.
Tanggung Jawab terhadap Bangsa/Negara
setiap manusia
atau setiap individual adalah warga nagara suatu negara. Dalam berpikir,
berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat olah norma-norma atau
ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau
sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab
kepada negara.
5.
Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Manusia
ada tidak dengan sendirimya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai
ciptaan Tuhan manusia dapat mengembangkan diri sendiri dengan sarana-sarana
pada dirinya yaitu pikiran, perasaan, seluruh anggota tubuhnya, dan alam
sekitarnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia bersembahyang sesuai dengan
perintah Tuhan. Apabila tidak bersembahyang, maka manusia itu harus
mempertanggung jawabkan kelalaiannya itu diakhirat kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar