Jumat, 19 Januari 2018

Pengembangan Kreativitas dan keberbakatan




1.      Bagaimana peranan intelegensi dan kreativitas terhadap prestasi belajar seseorang?
Jawab :
Peranan antara intelegensi dan kreativitas terhadap prestasi belajar kemungkinan besar keberhasilan di sekolah, pelajaran semacam ini sekaligus memberikan informasi mengenai kualitas sistem pendidikan. Dengan begitu, mengetahui hubungan antara intelegensi dan kreativitas dan ingatan dengan prestasi belajar serta bagaimana sumbangan relatif masing-masing terhadap keberhasilan sekolah, dapat menarik kesimpulan mengenai corak dan tujuan sistem pendidikan tersebut, disebut diagnostik terbaik (inverted diagnostics) oleh Hofstee (1969). Dalam hal ini hubungan antara tes (kreativitas, intelegensi dan ingatan) dan kriteria (prestasi) menginformasikan kualitas sistem pendidikan. Misalnya pada suatu sekolah prestasi belajar berkorelasi paling tinggi dengan tes ingatan dari pada dengan tes intelegensi atau tes kreativitas, ini tidak berarti bahwa tes ingatan merupakan peramal yang paling baik bagi prestasi sekolah, tetapi bahwa pada sekolah tersebut ingatan mempunyai nilai lebih tinggi dari intelegensi dan kreativitas. Oleh karena itu, baik dalam assessment siswa maupun penilaian sistem pendidikan sebaiknya digunakan berbagai tes yang mempunyai arti psikologis yang bermakna dan yang cukup beragam, sehingga memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai sejauh mana sasaran pendidikan tercapai dan mengenai kualitas sistem pendidikan. Menurut Cropley (1994) true giftedness (keberbakatan sejati) merupakan gabungan antara kemampuan konvensional (ingatan baik, berpikir logis, pengetahuan faktual, kecermatan, dan sebagainya) dan kemampuan kreatif (menciptakan gagasan, mengenal kemungkinan alternatif, melihat kombinasi yang tidak diduga, memiliki keberanian untuk mecoba sesuatu yang tidak lazim, dan sebagainya).

2.      Jelaskan mengenai sikap kreatif sebagai ciri non-bakat dari kreativitas!
Jawab :
Secara umum kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya yang dapat berupa imajinatif pemikiran yang hasilnya bukan hanya rangkuman. Kreativitas sebagai sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesaan (fleksibelitas) dan orisinlitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengembangkan, memperkaya suatu gagasan.
Sikap kreatif sebagai ciri non-bakat dari kreativitas Sehubungan dengan itu pengembangan kreativitas seseorang tidak hanya memperhatikan pengembangan kemampuan berpikir kreatif tetapi juga pemupukan sikap dan ciri – ciri kepribadian kreatif. Keberbakatan (giftdness) merupakan perpaduan antara kemampuan umum atau kecerdasan (inteligensi), kreativitas (kemampuan berpikir kreatif dan sikap kreatif), dan pengikat diri terhadap tugas (task – commitment) atau motivasi – internal, yang juga merupakan non aptitude trait.

3.      Jelaskan mengenai konsep kreativitas dan hubungannya dengan aktualisasi diri!
Jawab :
Menurut psikolog humanis, seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers, aktualisasi diri ialah apabila seseorang menggunakan semua bakat dan talentanya untuk menjadi apa yang ia mampu menjadi mengaktualisasikan atau mewujudkan potensinya.
Implikasi dari pembedaan antara kreativitas aktualisasi diri dan kreativitas talenta khusus adalah penekanan pada pentingnya ciri-ciri afektif dari kreativitas ciri-ciri kepribadian, sikap, motivasi, dan predisposisi untuk berpikir kreatif. Kreativitas adalah suatu gaya hidup, suatu cara dalam mempersepsi dunia. Hidup kreatif berarti mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal; menjajaki gagasan baru, tempat-tempat baru; aktivitas-aktivitas baru; mengembangkan kepekaan terhadap masalah lingkungan, masalah orang lain, masalah kemanusiaan. Banyak orang menganggap bahwa kreativitas hanya dapat diajarkan jika dikaitkan dengan bidang subjek (mata ajaran) tertentu. Hal ini tidak benar. Kreativitas dapat diajarkan dalam konteks yang “content free”, lepas dari bidang materi tertentu, atau dapat dilekatkan dengan konten atau bidang subjek khusus.
Kreativitas aktualisasi diri adalah kekreatifan yang umum dan “content free”. Banyak program kreativitas yang berhasil bertujuan:
 a) meningkatkan kesadaran kreativitas
b) memperkokoh sikap kreatif, seperti menghargai gagasan baru
c) mengajarkan teknik menemukan gagasan dan memecahkan masalah secara kreatif
d) melatih kemampuan kreatif secara umum.
Program seperti ini membantu siswa memahami kreativitas dan menggunakan pendekatan yang kreatif terhadap masalah-masalah pribadi, akademis, dan profesional

Sumber :