1.
Bagaimana peranan intelegensi dan
kreativitas terhadap prestasi belajar seseorang?
Jawab
:
Peranan
antara intelegensi dan kreativitas terhadap prestasi belajar kemungkinan besar
keberhasilan di sekolah, pelajaran semacam ini sekaligus memberikan informasi
mengenai kualitas sistem pendidikan. Dengan begitu, mengetahui hubungan antara
intelegensi dan kreativitas dan ingatan dengan prestasi belajar serta bagaimana
sumbangan relatif masing-masing terhadap keberhasilan sekolah, dapat menarik
kesimpulan mengenai corak dan tujuan sistem pendidikan tersebut, disebut diagnostik terbaik (inverted diagnostics) oleh Hofstee (1969). Dalam hal ini hubungan
antara tes (kreativitas, intelegensi dan ingatan) dan kriteria (prestasi)
menginformasikan kualitas sistem pendidikan. Misalnya pada suatu sekolah
prestasi belajar berkorelasi paling tinggi dengan tes ingatan dari pada dengan
tes intelegensi atau tes kreativitas, ini tidak berarti bahwa tes ingatan
merupakan peramal yang paling baik bagi prestasi sekolah, tetapi bahwa pada
sekolah tersebut ingatan mempunyai nilai lebih tinggi dari intelegensi dan
kreativitas. Oleh karena itu, baik dalam assessment siswa maupun penilaian sistem
pendidikan sebaiknya digunakan berbagai tes yang mempunyai arti
psikologis yang bermakna dan yang cukup beragam, sehingga memberikan gambaran
yang lebih lengkap mengenai sejauh mana sasaran pendidikan tercapai dan
mengenai kualitas sistem pendidikan. Menurut Cropley (1994) true giftedness (keberbakatan
sejati) merupakan gabungan antara kemampuan konvensional (ingatan baik, berpikir
logis, pengetahuan faktual, kecermatan, dan sebagainya) dan kemampuan kreatif
(menciptakan gagasan, mengenal kemungkinan alternatif, melihat kombinasi yang
tidak diduga, memiliki keberanian untuk mecoba sesuatu yang tidak lazim, dan
sebagainya).
2.
Jelaskan mengenai sikap kreatif sebagai
ciri non-bakat dari kreativitas!
Jawab
:
Secara umum
kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan komposisi, produk
atau gagasan apa saja yang pada dasarnya baru dan sebelumnya tidak dikenal
pembuatnya yang dapat berupa imajinatif pemikiran yang hasilnya bukan hanya
rangkuman. Kreativitas sebagai sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan
kelancaran, keluwesaan (fleksibelitas) dan orisinlitas dalam berpikir serta
kemampuan untuk mengembangkan, memperkaya suatu gagasan.
Sikap
kreatif sebagai ciri non-bakat dari kreativitas Sehubungan dengan itu
pengembangan kreativitas seseorang tidak hanya memperhatikan pengembangan
kemampuan berpikir kreatif tetapi juga pemupukan sikap dan ciri – ciri
kepribadian kreatif. Keberbakatan (giftdness) merupakan perpaduan antara
kemampuan umum atau kecerdasan (inteligensi), kreativitas (kemampuan berpikir
kreatif dan sikap kreatif), dan pengikat diri terhadap tugas (task –
commitment) atau motivasi – internal, yang juga merupakan non aptitude
trait.
3.
Jelaskan
mengenai konsep kreativitas dan hubungannya dengan aktualisasi diri!
Jawab :
Menurut psikolog
humanis, seperti Abraham Maslow dan Carl Rogers, aktualisasi diri ialah apabila
seseorang menggunakan semua bakat dan talentanya untuk menjadi apa yang ia
mampu menjadi mengaktualisasikan atau mewujudkan potensinya.
Implikasi dari
pembedaan antara kreativitas aktualisasi diri dan kreativitas talenta khusus
adalah penekanan pada pentingnya ciri-ciri afektif dari kreativitas ciri-ciri
kepribadian, sikap, motivasi, dan predisposisi untuk berpikir kreatif.
Kreativitas adalah suatu gaya hidup, suatu cara dalam mempersepsi dunia. Hidup
kreatif berarti mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan
kemampuan diri sendiri secara optimal; menjajaki gagasan baru, tempat-tempat
baru; aktivitas-aktivitas baru; mengembangkan kepekaan terhadap masalah
lingkungan, masalah orang lain, masalah kemanusiaan. Banyak orang menganggap
bahwa kreativitas hanya dapat diajarkan jika dikaitkan dengan bidang subjek
(mata ajaran) tertentu. Hal ini tidak benar. Kreativitas dapat diajarkan dalam
konteks yang “content free”, lepas dari bidang materi tertentu, atau dapat
dilekatkan dengan konten atau bidang subjek khusus.
Kreativitas
aktualisasi diri adalah kekreatifan yang umum dan “content free”. Banyak
program kreativitas yang berhasil bertujuan:
a) meningkatkan kesadaran kreativitas
b) memperkokoh
sikap kreatif, seperti menghargai gagasan baru
c) mengajarkan
teknik menemukan gagasan dan memecahkan masalah secara kreatif
d) melatih
kemampuan kreatif secara umum.
Program seperti
ini membantu siswa memahami kreativitas dan menggunakan pendekatan yang kreatif
terhadap masalah-masalah pribadi, akademis, dan profesional
Sumber :