Jumat, 26 Oktober 2018

#SIP Database

A. Database





1. Sejarah Database
Dalam sebuah ilmu komputer ada beberapa sistem untuk mengatur pendataan dalam perangkat komputer. Database merupakan sistem yang berfungsi untuk mengatur data yang ada dalam komputer. terdapat sekian banyak sistem kerja data base yang mempunyai hukum cara kerja tersendiri. Database mempunyai sejarah bagaimana database bisa berkembang sampai sekarang, dan ternyata perkembangan database sendiri nyatanya sejalan dengan perkembangan komputer, sebab komputer sendiri tidak hanya sarana penghitung juga berkembang jadi sarana pengolahan data. Sejak era laly ketika basis data telah jadi konsentrasi yang mutlak pada aplikasi. Di awal 1960, Charles Bachman seorang asal Amerika merancang generasi pertama DBMS yang dinamakan daya simpan data terintegrasi atau integrated data store. 
Generasi pertama DBMS di desain oleh Charles Bachman di Perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, dinamakan sebagai Daya Simpan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk basic buat model data jaringan yang selanjutnya distandardisasi oleh Conference on Data Sistem Languanges (CODASYL). Bachman selanjutnya menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan sistem manajemen berita (information management sistem) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang dinamakan dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerja sama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini mengizinkan user untuk membuka data yang sama pada jaringan komputer. Pada tahun 1985, Microsoft dan IBM mengumumkan perjanjian kerja sama jangka panjang untuk pengembangan Os atau Sistem Opermulaperasi dan produk-produk perangkat lunak yang lain. Pengumuman ini yaitu permulaan dimulainya OS/2, suatu sistem operasi sesudah masa kejayaan MS-DOS. OS/2 ini akan lebih canggih dari pada MS-DOS, dia akan dapat menangani multitasking application dengan menggunakan kekuatan processor intel yang terupdate yaitu 80286. "That was the plan!" OS/2 secara resmi diumumkan terhadap bulan April 1987 dan dijanjikan dapat sedia untuk end-user pada akhir tahun. 


2. Konsep Database
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan atau potongan dari pengetahuan. sebuah database memiliki penjelesan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan didalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema atau memodelkan struktur database: Ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. 

3. Struktur Database 
1. Struktur Database Hierarki 
        Struktur database hierarki yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok    yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. seperti cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan disuatu cabang kesuatu cabang lain, sistem manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu. struktur hierarki memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database akan digunakan dalam aplikasi.

2. Struktur Database Jaringan
Struktur database jaringan (network database struktur) memungkinkan satu catatan tertentu menunjukkan pada catatan lain dalam database. subkomite database task group CODASYL mengeluarkan spesifikasi struktur database jaringan pada tahun 1971. jaringan memecahkan masalah keharusan untuk kembali ke tempat asal percabangan database. secara konseptual, tiap  catatan dalam database dapat memiliki penunjuk ke tiap catatan lain didalam database.

3. Struktur Database Relational 


Struktur sistem manajemen raltional merupakan sistem yang menyerupai tabel-tabel dan merupakan format  yang dapat dipahami secara cepat oleh manajer dan staf professional.

4. Keunggulan dan Kelemahan DBSM
  Keunggulan DBSM
1. Performance

Dari segi performance dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem basis data dapat menyimpan file berukuran besar, sekaligus juga membuat lebih efisien dan praktis.
2. IntegritasDengan penggunaan DBMS integritas data menjadi lebih terjamin. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. IndependensiPerubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi atau pusat dataData yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.



5. Sekuritas / Keamanan Data

DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.


Kelemahan DBMS


§  Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya  manusia yang mengelola basis data tersebut.
§  Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
§  Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
§  Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko  kehilangan data selama proses aplikasi.
§  Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
§  Membutuhkan media penyimpanan yang besar baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
§  Membutuhkan memory komputer yang besar.
§  Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
§  Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
§  Terkadang kinerja DBMS low performance.
§  Resiko kegagalan cukup tinggi

5. Peranan Database dan DBSM dalam Memecahkan Permasalahan Psikologi
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Banyak program basis data yang sudah sering kita gunakan, misalnya : FoxPro, Clipper, Access, dan dBASE. Itu merupakan contoh dari DBMS yang digunakan pada PC dalam skala yang relatif kecil. Dalam skala yang lebih besar, dikenal beberapa DBMS yang sering digunkan, antara lain : Sybase, DB2, Informix, Oracle, dan lain-lain.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya. Contohnya :
1.      Seorang psikolog yang sudah memiliki banyak klien. Setiap klien memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan yang pasti identitas ynag berbeda pula. Sebagai profesi pasti memiliki kode etik dalam bekerja yang tidak dapat dilanggar, begitu pun psikolog memilki kode etik dengan klien. Salah satu kode etik nya adalah menjaga kerahasiaan data klien. Data klien yang disimpan dalam database membantu psikolog dalam menjaga kerahasiaan data tersebut. Seperti yang telah dijelaskan mengenai kelebihan dlam pemakaian sistem DBMS adalah keamanan data terjamin, mengurangi kerangkapan data.
2.   Tes kepribadian yang terdapat di jejaring sosial seperti facebook. Misalnya seorang psikolog yang membuat tes kepribadian melalui facebook. Dia membuat pertanyaan dan jawaban terlebih dahulu sebelum tes tersebut di publish ke facebook. Dia membbuat data tersebut dalam sistem database, contohnya sebuah pertanyaan mengenai pilhan warna. Setiap warna memiliki arti yang berbeda yang menggambarkan kepribadian. Dia memasukkan data mengenai berbagai macam warna beserta gamabran kepribadian berdasarkan warna tersebut. Jika sudah semua data dimasukkan dalam sistem database dan DBMS kemudian di publish ke jejaring sosial. Jika seseorang mencoba tes kerpibadian tersebut dantelah memilih jawaban dari salah satu warna, maka data yang di dalam databse akan terpanggil dan akan muncul hasilnya yakni gambaran kepribadian dari warna ynag telah dipilih oleh orang tersebut.

Sumber : 

Sabtu, 13 Oktober 2018

CBIS & Evolusi

Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Contoh sistem informasi berbasis computer misalnya :
1.      Sistem Informasi Akuntansi
2.      Sistem Informasi Manajemen
3.      Sistem Pendukung Keputusan
4.      Automasi Kantor (Virtual Office)
5.      Sistem Pakar

Diharapkan dengan CBIS dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga tujuan organisasi (user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang maksimal dalam proses yang optimal dan 5 (lima) hal pokok yang merupakan manfaat dari sistem informasi dalam pengendalian manajemen organisasi, yaitu:
1.      Penghematan waktu (time saving)
2.      Penghematan biaya (cost saving)
3.      Peningkatan efektifitas (effectiveness)
4.      Pengembangan teknologi (technology development)
5.      Pengembangan personil akuntansi (accounting staff development)
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut :

1.      Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
2.      Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
3.      Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
https://adityamelvindra.wordpress.com/2012/10/14/cbis-dan-evolusinya/

Evolusinya
Evolusi dari computer based information system adalah : Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun (dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola CBIS ditugaskan pada manajer. 
            Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.
Karakterisitik Generasi Pertama(1943-1956)
• Penggunaan tabung pakum dala sirkuit elektronik dan mercury delay lines sebagai memory.
• Drum magnetic sebagai media penyimpanan yang utama.
• Kapasitas penyimpanan utama yang terbatas (1000-4000 byte)
• Pemerograman bahasa symbol tingkat rendah
• Problem panas dan pemeliharaan
• Aplikasi penghitungan sains,proses payroll, penyim[anan record.
• Waktu siklus milidetik
• Harga $5 peroperasi 2000 intuksi/detik

Generasi Kedua (1957-1964)
• Menggunakan transitor untuk operasil internal.
• Magnetic core sebagai media penyimpanan internal utama.
• 1/0 lebih cepat.
• Mempunyi kapasitas 4k-32k byte.
• Mempunyai bahasa pemerograman tingkat tinggi(COBO,ALGO,FORTRAN).
• Penurunan yang besar dalam ukuran dan panas yang dihasilkan
• Aplikasi berorientasi batch
• Kecepatan pemerosesan 1 juta intruksi perderik
• Biaya 50 sen peroperasi floating point.

Generasi Ketiga (1965-1971)
• Menggunakan sirkuit terintegrasi.
• Waktu siklus nanodetik
• Biaya 5 sen per operasi floating point
• Magnetic core dan penyimpanan utama yang padat (32k-3m byte)
• Kecepatan pemerosesan 10 mips
• Lebih Fleksibel 1/0, berorientasi disk.

Generasi Keempat (1972-1989)
• Menggunakan large-scale intergrade circuit
• Biaya 1-100 sampai 1 sen / operasi floating point
• Kecepatan pemerosesan 100mips- 1bips
• Tersedia program canggih untuk aplikasi khusus
• Kecangguihan peralatan 1/0 komputer yang meningkat
• Penggunaan minicomputer,mikroprosseor dan kompabilitas antar peralatan(hardware)yang disediakan oleh pabrik yang berada.

1990-2020
Penggembangan semakin cepat dan canggih .

Antrian jasa informasi,para spesialis informasi selau memiliki lebih banyak pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani.Pemakai inngin mendapat layanan cepat. Perangkat keras yang murah. Perangat lunak jadi, menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan,dan memampukan perusahaan dan individu degan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapka sistem berbasis komputer.



EDP (Electronic Data Processing)
Pemrosesan data elektronik (Inggris: electronic data processing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar. Misalnya : update stok barang untuk dimasukkan ke dalam inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam account dan master file pelanggan, booking dan pemesanan tiket ke system reservasi maskapai penerbangan, dll.

Sistem informasi manajemen atau SIM
Sistem Informasi Manajemen (bahasa Inggrismanagement information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusiadokumenteknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusansistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Otomatisasi Kantor
Otomatisasai kantor adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.

Beberapa system otomatisasi kantor secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi kantor tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi kantor dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.

Expert System
Secara umum, Expert System (ES) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Expert System tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut.
Expert System atau Sistem Pakar juga dapat diartikan sebagai program komputer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan dari pakar manusia dalam bentuk heuristic. Istilah heuristic diturunkan dari akar Yunani yang sama dengan kata eureka yang berarti “menemukan”. Maka dari itu, heuristic merupakan suatu rule of thumbatau suatu aturan dugaan yang baik.
              Expert System (ES) dikembangkan pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960an. ES yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon.
 Expert System (ES) memiliki bebrapa kelebihan antara lain sebagai berikut
1.      Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2.      Bisa melakukan proses secara berulang secara otoma
3.      Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4.      Meningkatkan output dan produktivitas
5.      Meningkatkan kualitas
6.      Mampu mengambil dan melestarikankeahlian para pakar
7.      Mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
8.      Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan
9.      Memiliki realibilitas
10.  Meningkatkan kapabilitas sistem computer
11.  Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian
12.  Sebagai media pelengkap dalam pelatihan
13.  Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah
14.  Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

Selain memiliki kelebihan, Expert System juga memiliki beberapa kekurangan antara lain:
1.         biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal
2.         Sulit dikembangkan
3.         Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya
4.         Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.
            Sistem pakar tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten. Ini merupakan   kerugian nyata karena dalam dunia bisnis hanya sedikit yang tetap sepanjang waktu karena berubah-ubahnya manusia.
5.    Sistem pakar tidak dapat menerapkan panilaian dan intuisi yang merupakan unsur penting saat memecahkan masalah semi terstruktur atau tidak terstruktur.

Menurut Efraim Turban, sistem pakar harus mengandung elemen-elemen sebagai berikut:
1.      Pengalaman
2.      Orang ahli (pakar)
3.      Transfer pengalaman
4.      Pembuatan alasan
5.      Pembuatan simbol
6.      Aturan
7.    Kemampuan untuk menjelaskan