Jumat, 25 Januari 2019

#SIP Merancang Aplikasi Psikologi




Tes Kepribadian MBTI
Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI didasari pada jenis dan preferensi kepribadian dari Carl Gustav Jung, yang menulis Psychological Types pada tahun 1921 MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal.
Dalam Tes MBTI ini ada 4 dimensi kecenderungan sifat dasar manusia:
1.      Dimensi pemusatan perhatian:
Introvert (I) vs Ekstrovert (E)
2.      Dimensi memahami informasi dari luar:
Sensing (S) vs. Intuition (N)
3.      Dimensi menarik kesimpulan dan keputusan:
Thinking (T) vs. Feeling (F)
4.      Dimensi pola hidup
Judging (J) vs Perceiving (P)
16 Tipe Kepribadian MBTI
INFP adalah orang yang idealis, pemegang prinsip yang kuat dan setia pada orang yang penting bagi mereka. Mereka ingin hidup ini selaras dengan prinsip yang digenggamnya. Mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi dan mudah melihat kemungkinan. Mereka dapat memicu agar ide yang ada bisa terwujud.
Seorang INFP ingin bisa memahami orang lain dan membantu agar mencapai potensinya. Mereka fleksibel, mudah beradaptasi, dan menerima, kecuali ketika itu bertentangan dengan prinsip yang mereka pegang.
INTJ adalah orang yang orisinil dan bisa memotivasi agar idenya diterapkan sampai mencapai tujuan. Mereka akan dengan cepat melihat pola dari peristiwa yang terjadi dan dapat menyusun perspektif jangka panjang.
Seorang INTJ akan mengorganisir terlebih dahulu sebelum melakukan suatu hal. Mereka terlihat skeptis tetapi orang yang mandiri. Mereka punya standar kinerja dan kompetensi yang tinggi, baik untuk diri mereka sendiri ataupun orang lain.
INFJ adalah seorang pecari makna dan hubungan antara ide, pekerjaan, dan hubungan sosial. Mereka ingin selalu memahami pola pikir orang lain. Mereka ingin mengetahui apa yang dapat memotivasi seseorang dalam hidupnya.
Seorang INFJ akan berkomitmen dengan sungguh-sungguh mengerjakan pekerjaannya. Mereka punya misi tentang cara terbaik melayani orang di sekitarnya. Mereka adalah orang yang tegas dan terorganisir ketika menjalankan visinya.
INTP adalah orang yang akan berusaha memberikan penjelasan masuk akal untuk sesuatu yang menarik baginya. Mereka tertarik pada sebuah ide daripada interaksi sosial. Mereka juga orang yang abstrak dan teoritis, cerdas, tenang, mudah beradaptasi, dan fleksibel.
Seorang INTP punya kemampuan untuk bisa fokus dan mendalami sebuah masalah sampai terpecahkan, jika itu adalah minat mereka. Mereka cenderung skeptis, kadang kritis, dan selalu analitis.
ENTJ adalah orang suka berterus terang dan kalau ditunjuk, siap untuk jadi pemimpin. Mereka dapat dengan mudah mengetahui mana kebijakan atau prosedur yang tidak efisien dan logis. Mereka juga mampu mengimplementasikan dan mengembangkan sistem, guna mengatasi masalah dalam organisasi.
Seorang ENTJ suka membahas rencana jangka panjang dan menetapkan suatu tujuan. Mereka adalah pembaca yang baik, memiliki pengetahuan yang luas. Pengetahuan yang mereka miliki biasanya juga disampaikan kepada orang lain. Kadang, mereka akan memaksa ketika menyampaikan ide yang dimiliki.
ENTP adalah seorang yang siaga, cepat, berbakat, dan blak-blakan. Mereka bisa memecahkan masalah yang sangat menantang. Mereka dapat menganalisa masalah dan merumuskan sebuah kemungkinan dengan strategis.
Seorang ENTP bisa membaca orang lain. Mereka jenuh ketika harus mengerjakan rutinitas dan tidak tertarik melakukan hal yang sama berulang kali. Mereka akan mencoba melakukan kegiatan yang menarik minatnya.
ENFJ adalah orang yang hanga, pendengar yang baik, bertanggungjawab, dan memiliki empati tinggi. Mereka mampu menyesuaikan kebutuhan, emosi, dan motivasi orang lain. Mereka ingin membantu orang lain untuk dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki.
Seorang ENFJ dapat mendorong pertumbuhan seseorang ataupun kelompok. Mereka orang yang loyal dan mau mendengarkan pujian dan kritik. Mereka senang bergaul, ingin memudahkan urusan orang lain di kelompoknya, dan menjadi pemimpin yang bersemangat.
ENFP adalah orang yang imajinatif, hangat, dan rasa antusiasme tinggi. Mereka melihat kehidupan ini dengan banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi. Mereka dapat memahami hubungan antara suatu kejadian dan sebuah informasi dengan mudahnya. Mereka juga merupakan orang yang percaya diri ketika melakukan sesuatu berdasarkan pola yang sudah dilihat.
Seorang ENFP ingin orang lain mengakui dirinya, tetapi mereka juga siap ketika harus memberikan dukungan dan apresiasi untuk orang lain. Mereka orang yang spontan dan fleksibel, ahli menggunakan kemampuan untuk melakukan improvisasi dan fasih ketika berbicara.
ISFJ adalah orang yang ramah, teliti, tenang, dan bertanggungjawab. Mereka memiliki komitmen dan selalu bersungguh-sungguh ketika sedang melaksanakan kewajibannya. Mereka orang yang akurat, telaten, dan cermat.
Seorang ISFJ akan mengingat secara spesifik tentang orang yang penting buat mereka. Mereka baik hati, perhatian, dan loyal. Mereka akan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang tertib di tempat mereka tinggal dan bekerja.
ISFP adalah orang yang baik hati, ramah, tenang, tetapi sensitif. Mereka menikmati kejadian saat ini dan apa yang terjadi di sekitarnya. Mereka inging punya ruang sendiri dan bekerja berdasar waktu yang mereka tentukan.
Seorang ISFP sangat berkomitmen terhadap apa yang menjadi prinsip mereka dan orang yang penting baginya. Mereka tidak suka ketika terjadi konflik dan perselisihan. Mereka juga tidak suka memaksakan prinsip atau pendapatnya pada orang lain.
ISTJ adalah orang yang serius, tenang, handal dan teliti untuk meraih kesuksesan. Mereka berorientasi pada fakta, praktis, bertanggungjawab, dan realistis. Mereka bekerja dengan tekun di satu bidang. Jika memutuskan sesuatu, mereka lebih mengedepankan logika.
Seorang ISTJ akan senang ketika segala pekerjaan teratur dan tertib. Bukan hanya ketertiban di tempat kerja saja yang mereka sukai, tapi juga di rumah dan kehidupan. Mereka adalah orang yang memegang tradisi dan loyalitas.
ISTP adalah orang yang fleksibel dan toleran. Mereka mengamati dengan tenang pada sebuah masalah, kemudian akan bertindak cepat untuk menemukan solusi. Mereka menganalisa sebenarnya apa yang membuat suatu hal bekerja.
Seorang ISTP dapat menemukan berbagai macam data dan menganalisanya dari sebuah masalah. Mereka tertarik dengan hukum sebab dan akibat. Mereka mampu mengolah fakta yang ada menggunakan prinsip efisien dan dapat diterima akal.
ESFJ adalah orang yang dapat diajak bekerjasama dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Mereka ingin lingkungan di sekitarnya selalu harmonis. Mereka senang bekerja dengan orang lain ketika mengerjakan tugas yang membutuhkan ketelitian. Mereka juga orang yang suka kalau semua berjalan tepat waktu.
Seorang ESFJ selalu mengerjakan tugasnya sampai hal yang kecil. Mereka mereka memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh orang lain dan berusaha untuk memenuhinya. Mereka ingin orang lain menghargai diri mereka dan segala apa yang dilakukannya.
ESFP adalah orang yang bersahabat, ramah, dan menerima. Mereka mencintai orang lain dan kehidupannya sendiri. Mereka senang menyelesaikan pekerjaan bersama dengan orang lain. Mereka menggunakan pendekatan yang realistis dan akal sehat untuk mengerjakan tugasnya.
Seorang ESFP spontan, fleksibel, dan mudah beradaptasi dengan orang di lingkungan yang baru. Mereka memiliki cara belajar terbaik dengan mencoba ketrampilan yang baru bersama orang lain.
ESTJ adalah orang yang realistis, praktis, dan menggunakan fakta. Mereka tegas dan mengimplementasikan keputusan yang dibuat dengan cepat. Mereka menyelesaikan suatu pekerjaan dengan menaturnya dan orang lain. Mereka fokus untuk bisa mendapat hasil terbaik dengan cara paling efisien dan mungkin dilakukan.
Seorang ESTJ punya standar logika yang jelas, yang menuntun mereka secara sistematis. Mereka ingin orang lain juga mengikuti standar logika miliknya. Mereka kadang memaksakan rencananya agar bisa dilakukan.
ESTP adalah orang yang toleran dan fleksibel, menggunakan pendekatan yang fokus terhadap hasil langsung. Mereka menganggap kalau teori dan penjelasan itu membosankan. Mereka akan semangat ketika memecahkan sebuah masalah.
Seorang ESTP menikmati waktu ketika mereka aktif berkomunikasi dengan orang lain. Mereka akan menangkap pelajaran dengan baik dengan melakukannya langsung.

Diagram Alur (Flowchart) Aplikasi


Langkah-langkah :

1.      Buka Google Chrome atau Mozilla Firefox pada PC anda
2.      Klik search dan cari Tes kepribadian MBTI
3.      Jika sudah masuk pada home websitenya klik cari tahu untuk mencoba memulai menjawab soal tes kepribadian MBTI
4.      Anda diminta untuk menjawab 60 soal yang sudah tersedia pada website
5.      Jika sudah dijawab semua, klik cari tahu kepribadian saya
6.      Keluarlah hasil dari tes yang anda lakukan, dikenal sebagai, penjelasan singkat, ciri-ciri, saran pengembangan, profesi yang cocok, partner alami dan tokoh terkenal dengan kepribadian anda.

 Desain Aplikasi



Rancangan tampilan awal 

60 pertanyaan 


tampilan akhir atau hasil dari tes


referensi : https://mbti.anthonykusuma.com/hasil/istp

Selasa, 06 November 2018

#SIP AI & Expert System

A. AI ( Artifical Intelligence)


1. Definisi AI 
Kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika. Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika. Seperti contoh: Pengenalan Objek/Muka, bermain sepak bola.

2. Sejarah AI 
Pada awal abad 17, Rane Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram. Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan "Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas" pada 1943 yang meletakkan fondasi untuk jaringan saraf. Tahun 1950-an adalah periode usaha aktif dalam AI. Program AI pertama yang bekerja ditulis pada 1951 untuk menjalankan mesin Ferranti Mark I di University of Manchester (UK); sebuah program permainan naskah yang ditulis oleh Christopher Strachey dan program permainan catur yang ditulis oleh Dietrich Prinz. John McCarthy membuat istilah "Kecerdasan Buatan" pada konferensi pertama yang disediakan untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemograman Lisp. Alam turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test perilaku cerdas. Joseph Weizenbaum membangun ELIZA, sebuah chatterbot yang menerapkan psikoterapi Rogerian. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Joel Moses mendemonstrasikan kekuatan pertimbangan simbolis untuk mengintegrasikan masalah di dalam program Macsyma, program berbasis pengetahuan yang sukses pertama kali dalam bidang matematika. Marvin Minsky dan Seymour Papert menerbitkan Perceptrons, yang mendemostrasikan batas jaringan saraf sederhana dan Alain Colmerauer mengembangkan bahasa komputer Prolog. Ted Shortliffe mendemonstrasikan kekuatan sistem berbasis aturan untuk representasi pengetahuan dan inferensi dalam diagnosa dan terapi medis yang kadangkala disebut sebagai sistem pakar pertama. Tahun 1990-an ditandai perolehan besar dalam berbagai bidang AI dan demonstrasi berbagai macam aplikasi. Lebih khusus Deep Blue, sebuah komputer permainan catur, mengalahkan Garry Kasparovdalam sebuah pertandingan 6 game yang terkenal pada tahun 1997. DARPA menyatakan bahwa biaya yang disimpan melalui penerapan metode AI untuk unit penjadwalan dalam Perang Teluk pertama telah mengganti seluruh investasi dalam penelitian AI sejak tahun 1950 pada pemerintah AS. Tantangan Hebat DARPA, yang dimulai pada 2004 dan berlanjut hingga hari ini, adalah sebuah pacuan untuk hadiah $2 juta dimana kendaraan dikemudikan sendiri tanpa komunikasi dengan manusia, menggunakan GPS, komputer dan susunan sensor yang canggih, melintasi beberapa ratus mil daerah gurun yang menantang.

3. Hubungan AI dengan Kognisi Manusia
Teknologi Artificial Intelligence memiliki hubungan yang erat dengan dunia teknologi komunikasi dan informasi. Sama seperti proses komunikasi, Artificial Intelligence menaruh perhatian yang besar terhadap konsep kognisi. Salah satu fungsi kognisi yang kita kenal adalah bahasa. Dengan adanya sistem bahasa, komunikasi antara sender dengan receiver dapat berjalan dengan lancar, dan sistem bahasa, lebih spesifiknya sistem computer linguistic, pun telah menyumbang banyak kontribusi bagi perkembangan dunia Artificial Intelligence. Dari relasi ini, bisa terlihat bahwa bahasa sebagai salah satu konsep relevan dalam dunia komunikasi memiliki hubungan yang demikian erat dengan perkembangan teknologi artificial intelligence dari zaman dahulu hingga sekarang. Selain itu, penalaran dan pengambilan keputusan adalah aspek lainnya dari kognisi yang juga memiliki relasi dengan konsep komunikasi dan teknologi artficial intelligence sendiri.

B. Expert System 


1. Definisi Expert System
Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah. Sistem Pakar terdiri dari 4 bagian yaitu:
1.      User Interface
2.      Knowledge Base
3.      Inference Engine
4.      Development Engine

2. Sejarah Expert System 
Expert System pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI (Artificial Intellegence) pada pertengahan tahun 1956. Sistem Pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Allen Newell dan Habert A. Simon.
Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program serba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis (special-purpose) dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E.Feigenbauh dari Universitas Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN.
Awal tahun 1980-an, teknologi Sistem Pakar yang mula-mula dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersial, khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp.) dan CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric). Sistem Pakar dari tahun ketahun selalu mengalami perkembangan sampai saat ini.

Expert System saat ini
Saat ini expert system mengalami perkembangan pesat diberbagai bidang seperti bidang Teknologi,ekonomi,Sosial,Kedokteran,dll.Expert System terdiri dari 4 bagian:
1.         User Interface
User interface digunakan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi dari sistem. Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu:
· Menu
· Command
· Natural Language
· Output Expert System memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) :
· Explanation of Question
· Explanation of Problem Solution

2.         Knowledge Base
Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika.
Aturan(rules) merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah: Kondisi benar dan tidak benar, tindakan yang diambil bila kondisi benar.

3.         Interface Engine
Inference Engine merupakan bagian dari Expert System yang membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu.

4. Contoh Expert System

1. ELIZA
ELIZA adalah salah satu Sistem Pakar yang paling awal dikembangkan. Ini adalah program komputer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Berikut ini adalah contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien:
Eliza: Hello. I am ELIZA. How can I help you?
Klien: My name is Balza.
Eliza: I have told you before, I do not care about names.
Klien: I don’t have any money. That’s my problem.
Eliza: Why do you say your problem?
Klien: Because you asked me.
Eliza: Do any other reasons not come to mind?
Klien: No.
Eliza: You are being a bit negative.
Klien: Why?
Eliza: Please go on.
Klien: OK. I am bankrupt.
Eliza: How long have you been bankrupt?
Klien: A year.
Eliza: Please go on.
Klien: So, what should I do?
Eliza: Does that question interest you?
Klien: Yes, how can I make big money?
Eliza: You are sure?
Klien: Of course I’m sure.

2. Parry
Parry adalah Sistem Pakar yang juga paling awal dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, yang mensimulasikan seorang paranoid. Berikut ini contoh respon Parry terhadap pertanyaan seorang psikiater yang menginterviwenya.
Psikiater: Why are you in the hospital?
Parry: I shouldn't be here.
Psikiater: Who brought you here?
Parry: The police.
Psikiater: What trouble did you have with the police?
Parry: Cops don't do their job.
Psikiater: What do they do instead?
Parry: Cops arrest the wrong people.
Psikiater: They arrest the right ones sometimes
Parry: The law should get those Italian crooks.
Psikiater: Are you Italian?
Parry: My background is British but I was born in this country.
Psikiater: Do you know any Italian crooks?
Parry: I try to avoid the underworld....

3. NETtalk

Connectionism adalah gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf”). Jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.


Daftar Pustaka :