Sabtu, 04 Juni 2016

EKOLOGI DAN IPTEK



EKOLOGI DAN IPTEK
1. PENDAHULUAN
            Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan lingkungannya. Jika dilihat pada zaman sekarang, lingkungan kita sudah jauh berbeda dari puluhan tahun yang lalu. Sebenarnya apakah penyebabnya? Penyebabnya adalah perkembangan IPTEK. Manusia yang pintar telah menemukan berbagai teknologi yang dapat mempermudah aktivitas kehidupan kita. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat menguntungkan manusia, dan kini kita sangat merasakan manfaatnya.

2. PEMBAHASAN
            5.2 IPTEK SERTA PERKEMBANGANNYA
            1. PERKEMBANGAN IPTEK
                        Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat      luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang     sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan        oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan     tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.Begitupun             dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah             sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu           dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang          benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan            kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
                        Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.             Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan  membebaskan mereka dari         kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,    kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan             manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan       kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.             Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari   dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu           mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim             dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran        yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus   mencakup pula unsur keadilan.

            2. TINGKATAN TEKNOLOGI BERDASARKAN PENERAPANNYA
·         Teknologi Tinggi ( Hi – tech ). Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Cirri – cirri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
·         Teknologi Madya. Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
·         Teknologi Tepat Guna. Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
            5.3 PRIMER DAN SEKUNDER
            1. PERAN ILMU PENGETAHUAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PRIMER                      DAN SEKUNDER SERTA CONTOHNYA
            Pemenuhan Kebutuhan Primer
            Kebutuhan pokok/ utama yang harus dipenuhi.
            1. Sandang
            Manusia sebagai mahkluk susila memerlukan pakaian, mula-mula pakaian yang dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian pakaian juga berfungsi sebagai            melindungi diri dari serangan panas matahari dan udara dingin. Sekarang            pakaian           memepunya fungsi yang lebih luas lagi yaitu kenyamanan dengan menciptakan jenis       yang sesauai dengan kebutuhan, misalnya pakaina kerja, pakaian             tidur, pakaian olah raga         dan sebagainya, bahkan sekarang orang beranggapan        bahwa dapat menunjukan status      sosial pakainya.
            2. Pangan
            Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan    pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kantitasnya, sejalan dengan         meningkatnya jumlah penduduk. Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin        berkembang manusia dapat   menciptakan bibit unggl dengan teknik radiasi, rekayasa          genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya             daun,   buanga atau buah lebih  lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme    pertanian juga             membantu manusia dalam    mengollah lahan dan memungut       hasil panen dengan lebih        cepat.
            3. Papan
            Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang   ada      di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk,  di daerah       pantai             atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu            seperti Kalimantan     orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu,      sedangkan di Nusa      Tenggara menggunakan ilalang. Fungsi rumah juga tidak lagi         hanya sekedar untuk   bertahan diri dari cuaca yang tidak   menguntungkan dan   berlindung dari serangan         binatang buas, tetapi sudah merupakan        tempat tinggal            yang memenuhi rasa             kenyamanan dan keindahan.
            Pemenuhan Kebutuhan Sekunder
            Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara         lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal,         transportasi     yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu   daerah ke daerah       lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke        daerah lain, kesehatan           yang makin terjamin, dan sebagainya.
1. Bidang industri
            Teknologi merupakan cara yang harus dilakukan manusia dalam usaha untuk memenuhi             kebutuhannya yang makin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, karena itu        diperlukan alih tegnologi (transfer of technology) dari negara-negara maju ke negara-     negara berkembang. Proses pengambilalihan ini memerlukan perhitungan yang matang           agar teknologi yang baru dapat diterima dan digunakan oleh masyarakat waktu itu           (teknologi yang adaktif). Serta sifatnya melindungi teknologi yang telah ada (teknologi    protektif). Secara positif indrustri memang memberikan kegunaan yang besar bagi             manusia, tetapi dampak sampingannya berupa limbah indrustri dapat pula           menimbulkan gangguan bagi penduduk yang bertempat tinggal disekitar kawasan   industri.
2. Bidang transportasi
            Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang       bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian dapat dipermudah        lagi dengan digunakan binatang penarik, sehingga beban manusia semakin ringan.     Setelah ditemukannya mesin yang dapat menggerakan roda, maka transportasi bukan      hanya lebih ringan, tetapi juga lebih cepat.
            Bersamaan dengan kemajuan di bidang transportasi ini muncul pula dampak-dampak     negatif, seperti tercemarnya udara oleh banyaknya kendaraan bermotor, tercemarnya     lautan, dan tercemarnya udara olehh sisa pembakaran pesawat udara, yang jumlahnya    setiap hari terus bertambah.
3. Bidang komunikasi
            Sebagai makhluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang       paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila jaraknya          jauh     tentu diperlukan alat komunikasi. Kemajuan di bidang komunikasi ini dengan   ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh samuel morse (1832),             kemudian disempurnakan oleh guighelmo marconi yang sudah tanpa kawat (1895).             Pada    tahun 1872,Alexander Abraham Bell menemukan pesawat telpon, mula-mula      masih             mempergunakan kawat, kemudian diganti dengan gelombang radio. Untuk          keperluan                    kantor, sekarang orang dapat mempergunakan telex (teleprinter   exchange). Dengan     ditemukannya satelit telekomunikadi kebutuhan manusia makin    terpenuhi untuk          mengadakan hubungan secara lebih cepat dan murah. Orang        makin mudah mengadakan    hubungan satu dengan yang lain.
            Salah satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi, karena            manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan ketinggalan bila             dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan bahwa dengan majunya            komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknik sosial, sehingga perdebatan antara desa dan kota makin lama         makin kecil .
4. Kesehatan
            Kebutuhan akan kesehatan makin dirasakan oleh manusia, sehingga usaha untuk             memerangi penyakit yang menjadi sumber malapetaka makin giat dilakukan. Dengan             biologi sebagai ilmu dapat diketahui stuktur tubuh, organ-organ dan cara bekerjanya organ untuk menunjang kehidupan manusia. Dari biologi sebagai ilmu murni in             berkembang ilmu terapan yang secara praktis berguna bagi kesejahteraan manusia.
            Sementara itu manusia di bumi yang jumlahnya di kota-kota besar makin banyak, mulai             timbul penyakit baru yang sifatnya psikhis, antara lain kekalutan mental yang dapat        berkembang menjadi frustasi. Kehidupan kota yang keras, tidak mengenal toleransi,         sedangkan manusia sendiri makin rakus dan individual, maka gangguan kesehatan yang        dikenal dengan sress makin berkembang dalam masyarakat.
            5.4 PERAN IPTEK TERHADAP BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
            1. PERAN IPTEK TERHADAP BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA  
            A) Bidang Sosial
            Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan             pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian.       Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media          cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. 

            Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang       hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka          yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan        bekerja di sector pertanian makin menurun. 

            Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri             dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha.         Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga   professional yang mempunyai nilai status yang tinggi. 

            Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara      massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya            masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan       manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela             dan melanggar hukum. 

            Dampak Positif :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
  • Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
  • keefektifan biaya dan waktu. Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak muridnya.
  • Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
            Dampak Negatifnya :
  • Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
  • Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
  • Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
            B) Bidang Budaya
            Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat          pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia         yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan    sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. 

            Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua            tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat    bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita             menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena             teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di             masyarakat sekitar, dll.

            Dampak Positif :
  • Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
  • Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
            Dampak Negatif :
  • Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpu
            C) Bidang Ekonomi
            Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian,    dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih          menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika    industri memegang peranan penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang             memegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang         kaum   kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui             batas   negaranya yang disebut Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang     perusahaan perusahaan multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta   menentukan politik pemerintahan.

            Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini   banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang            IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati       oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media       elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat       mempromosikan usaha-usaha kita:)

            Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang             Ekonomi :
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
  • Terjadinya Industrialisasi
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang tersebut. 
  • Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
  • Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditri
            Dan, dampak negatifnya, antara lain :
  • Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
  • Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
  • Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker).
3. ANALISIS
            Abad ke-21, saat di mana kita hidup sekarang, merupakan masa di mana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Yang paling jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Yang mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, tablet PC, i-pad dan lain sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Begitu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi, yaitu membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai. Namun, sejalan dengan hukum alam, setiap hal apa lagi suatu perubahan pasti akan membawa efek samping tertentu bagi setiap pihak yang terlibat dalam siklus tersebut. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.


4. REFERENSI
http://fajrialbiruni.damai.id/2015/11/07/ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek-terhadap-kehidupan-manusia/


Selasa, 19 April 2016

KIMIA DAN FISIKA

KIMIA DAN FISIKA
I.             PENDAHULUAN
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru.  Sifat fisika suatu benda, antara lain:
1. Wujud Zat
2. Warna Zat
3. Kelarutan
4. Daya Hantar Listrik
5. Kemagnetan
6. Titik didih dan titik lebur
Sifat kimia adalah sifat suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat  jenis baru. Sifat kimia suatu benda, antara lain :
1.    Mudah terbakar
2.    Membusuk
3.    Berkarat
4.    Mudah meledak
5.    Beracun
II.           PEMBAHASAN
4.1 PENGERTIAN MATERI, PERUBAHAN MATERI DAN KLASIFIKASI MATERI
1.    Pengertian Materi 
Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi sangat banyak ragamnya. Segala macam benda baik padat, cair maupun gas terdiri dari materi. Amati benda di sekitar kita, mungkin dapat menyebutkan ratusan jenis materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, kayu, besi, emas, kertas, plastic, dan sebagainya. Setiap benda memiliki massa dan berat. Massa suatu benda bergantung pada jumlah materi penyusun benda tersebut. Sebagai ilustrasi, akan lebih sukar mendorong batu yang besar daripada batu kecil.
2.    Perubahan Materi
Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terjadi dipengaruhi oleh energi baik berupa kalor maupun listrik. Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
3.    Klasifikasi Materi
Para ilmuwan mengklasifikasikan materi menjadi dua kelompok yaitu :
1.      zat tunggal (unsur dan senyawa)
2.      campuran

4.2 PENGENALAN UNSUR DAN SISTEM PERIODIK UNSUR
1.      Pengenalan Unsur
Unsur 
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan rekasi kimia biasa.
Di alam terdapat 92 jenis unsur alami dan sisanya unsur buatan. Jumlah keseluruhan di alam kira-kira terdapat 106 unsur.
Unsur dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu :
1.      Unsur logam
2.      Unsur non Logam
3.      Unsur Semi Logam
Senyawa
Senyawa adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui rekasi kimia.
Campuran
Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
2.      Sistem Periodik Unsur
Sistem periodic unsur adalah suatu daftar unsur-unsur yang disusun dengan aturan tertentu. Semua unsur yang sudah dikenal ada dalam daftar tersebut.

SISTEM PERIODIK KIMIA


4.3 PENGERTIAN, MACAM DAN CONTOHNYA
      2. MEMBEDAKAN UNSUR PERIODIK
            1. Triade Dobereiner dan Hukum Oktaf Newlands
      Triade Debereiner
Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Contoh : -Cl, Br dan I -Ca, Sr dan Ba, -S, Se dan Te
Hukum Oktaf Newlands
Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan unsur kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu terulang, maka dinamakan hukum oktaf. Contoh: Li (nomor atom 3) akan mirip sifatnya dengan Na (nomor atom 11) 3→11.
2.      Sistem Periodik Mendeleyev
a.      Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya.
b.      Lahirlah hukum periodic unsur yang menyatakan bahwa apabila unsur disusun menurut massa atomnya, maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang berulang secara periodik.
c.       Beberapa keunggulan system periodik ini :
·         ada tempat bagi unsur transisi
·         terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu.
d.      Kekurangan system periodik ini :
·         Adanya empat pasal anomaly, yaitu penyimpangan terhadap hukum perioditas yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya.
3.      Sistem Periodik Bentuk Panjang
Sistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan Mendeleyev, disusun berdasarkan nomor atomnya.
4.      Sistem periodik dan hubungannya dengan konfigurasi electron
Dalam system periodic, perioda menunjukkan banyaknya yang telah terisi electron didalam suatu atom. Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, P, Q maka sistem periodic mempunyai 7 perioda.

3.                   PENGERTIAN ENERGI, MACAM-MACAM ENERGI DAN CONTOHNYA
1.      Pengertian Energi
Energi berasal dan bahasa Yunani”energia” yang berarti kegiatan atau aktivitas. Kata itu terdiri dan en (dalam) dan ergon (kerja). Jadi, PENGERTIAN ENERGI adalah kemampuan untuk melakukan usaha/kerja. Dalam satuan SI energi dinyatakan dalam joule (J). Satuan energi lainnya adalah kalori (kal). James Presecott Joule menunjukkan hubungan antara kalori dan joule, yaitu: 1 kalori 4,18 joule atau 1 joule 0,24 kalori
2.      Macam-macam energi dan contohnya
a. Energi Kimia
Perhatikan sebuah senter yang ada di rumahmu atau yang ada di laboratorium sekolah, kemudian nyalakan. Mengapa lampu senter bisa menyala? Lampu senter bisa menyala karena ada sumber energi yaitu batu baterai. Batu baterai memiliki energi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari sumber energi kimia antara lain: makanan, bahan bakar minyak, kayu bakar, dan aki. Jadi, energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia.
b. Energi Kinetik
Perhatikan ketika sebuah bola yang ditendang mengenai kaca, maka kaca akan pecah. Mengapa demikian? Bola yang bergerak memiliki energi kinetik sehingga mampu memecahkan kaca. Jadi, energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Contohnya mobil yang bergerak, angin yang berhembus, dan baling-baling kipas angin yang bergerak.
c. Energi Listrik
Energi listrik timbul dan perpindahan muatan-muatan listrik. Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan. Misalnya, listrik untuk peralatan rumah tangga (magic jar, setrika, kompor listrik), peralatan elektronik, dan lampu penerangan.
d. Energi Kalor
Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor/panas. Misalnya pada setrika listrik, kompor listrik, solder listrik, dan alat pengering rambut (hair dryer).
e. Energi Cahaya
Perhatikan ruangan kamu malam han. Tanpa cahaya lampu, ruangan akan gelap. Tanpa cahaya kita tidak bisa melihat apapun. Kita bisa melihat karena ada sumber cahaya atau benda memantulkan cahaya ke mata kita. Selain itu, cahaya juga dibutuhkan oleh tumbuhan. Sumber energi cahaya antara lain: cahaya Matahari dan cahaya lampu.
f.Energi Otot
Energi otot adalah energi yang dihasilkan oleh otot tubuh.  Manusia dan hewan bisa menggerakkan organ tubuhnya untuk melakukan aktivitas karena memiliki energi otot.
g. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran benda. Contohnya, bunyi bel listrik, bunyi orang berbicara, dan bunyi alat-alat musik. Adanya bunyi memungkinkan kita dapat menikmati suara musik yang merdu, karena energi bunyi mampu menggetarkan gendang telinga sehingga bunyi bisa terdengar. Bunyi memiliki energi, buktinya bunyi halilintar bisa memecahkan kaca jendela.
h. Energi Nuklir
Energi nuklir terjadi karena adanya reaksi fisi atau reaksi fusi dalam atom dan unsur radioaktif seperti uranium. Energi nuklir bisa dimanfaatkan untuk sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
i. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena letak atau kedudukannya. Semua benda yang berada di atas permukaan Bumi memiliki energi potensial karena adanyagravitasi Bumi. Contohnya, buah mangga di pohonnya.

4.4 SIFAT FISIKA, CABANG-CABANG FISIKA DAN HUBUNGANNYA DENGAN
PENGETAHUAN LAIN
1.      MENYEBUTKAN SIFAT-SIFAT FISIKA
sifat-sifat fisika tersebut :
-  Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
-  Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.
-  Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
-  Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.
-  Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
-  Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.
-  Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.
2.      MENJELASKAN APA YANG DIMAKSUD FISIKA DAN CONTOHNYA
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan.
3.      MENYEBUTKAN CABANG-CABANG FISIKA DAN MENJELASKAN BAGAIMANA HUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN LAINNYA
a.      CABANG-CABANG FISIKA
1.      Mekanika
Cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak. Mekanika klasik terbagi dua : kinematika dan dinamika.
2.      Mekanika Kuantum 
adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom.
3.      Mekanika Fluida
adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang fluida (dapat berupa cairan dan gas).
Yang berkaitan dengan Listrik dan Magnet :
4.      Elektronika 
adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam satu alat seperti komputer, peralatan elektronik, semikonduktor, dan lain-lain.
5.      Teknik Elektro atau Teknik Listrik
adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
6.      Elektrostatis 
adalah ilmu yang mempelajari tentang listrik statis
7.      Elektrodinamis adalah
 ilmu yang mempelajari tentang listrik dinamis
8.      Bioelektromagnetik 
adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang fenomena listrik, magnetik, dan elektromagnetik yang muncul pada jaringan makhluk hidup.
9.      Termodinamika 
adalah kajian tentang energi atau panas yang berpindah.
10.  Fisika Inti 
adalah ilmu fisika yang mengkaji atom/bagian-bagian atom.
11.  Fisika Gelombang
adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang.
12.  Fisika Optik (Geometri) 
adalah ilmu fisika yang mempelajari tentang cahaya.
13.  Kosmografi/Astronomi 
adalah ilmu yang mempelajari tentang berbintangan dan benda-benda angkasa.
14.  Fisika Kedokteran (Fisika Medis) 
membahas bagaimana penggunaan ilmu fisika dalam bidang kedokteran (medis)
15.  Fisika Radiasi adalah
 ilmu fisika yang mempelajari setiap proses di mana energi bergerak melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.
16.  Fisika lingkungan 
adalah ilmu yang mempelajari kaitan fenomena fisika dengan lingkungan
17.  Geofisika 
adalah perpaduan antara ilmu fisika, geografi, kimia, dan matematika.
b.      FISIKA DAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
Fisika merupakan ilmu yang sangat fundamental diantara semua Ilmu Pengetahuan Alam. Misalnya saja pada Kimia, susunan molekul dan cara-cara praktis dalam mengubah molekul tertentu menjadi yang lain menggunakan metode penerapan hukum-hukum Fisika. Biologi juga harus bersandar ketat pada ilmu fisika dan kimia untuk menerangkan proses-proses yang berlangsung pada makhluk hidup. Tujuan mempelajari Ilmu Fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama apabila di tinjau dari bidang fisika lain. 

4.5 PENGUKURAN, BESARAN DAN DEMENSI
      1. PENGERTIAN PENGUKURAN, BESARAN DAN DIMENSI
·      Pengukuran
Dalam ilmu fisika pengukuran dapat dilakukan pada sesutau yang terdifinisi dengan jelas. Dengan suatu cara dan perhitungan pengukuran ini barulah memberikan hasilnya. Contoh : pengukuran benda-benda kuno.
·      Besaran
Besaran pokok : Pada suatu pengukuran terdapat besaran-besaran yang dianggap pokok dimana besaran ini dipakai sebagai dasar dari suatu pengukuran.
Besaran Turunan : besaran-besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Jadi besaran turunan terdiri dari lebih dari satu besaran pokok.
·      Dimensi
Dimensi menyatakan sifat fisis dari suatu besaran . Atau dengan kata lain dimensi merupakan simbul dari besaran pokok, seperti terlihat dalam tabel 1. Dimensi dapat dipakai untuk mengecek rumus – rumus fisika. Rumus fisika yang benar harus mempunyai dimensi yang sama pada kedua ruas .

3.      MEMBEDAKAN PENGUKURAN BERDASARKAN SISTEM METRIK DAN SI

Dari awalnya, kelengkapan utama dari sistem metrik adalah set standar dari beberapa satuan dasar yang berhubungan dan set standar awalan pangkat sepuluh. Satuan-satuan dasar ini digunakan untuk menurunkan satuan yang lebih besar atau kecil yang dapat menggantikan angka yang luar biasa besar dari satuan yang sudah ada. Meskipun awalnya sistem ini digunakan untuk keperluan komersial, pengembangan satuan pengukuran koheren menjadikannya bisa digunakan untuk ilmu sains dan rekayasa. Penggunaan sistem metrik yang tidak terkoordinasi oleh multidisiplin ilmu yang berbeda-beda, terutama di akhir abad ke-19, menghasilkan pemilihan satuan dasar yyang berbeda-beda, meskipun semuanya mengambil basis dari definisi meter dankilogram yang sama. Pada abad ke-20, muncul usaha-usaha untuk merasionalisasi satuan-satuan ini, maka di tahun 1960 CPGM merilis Sistem Satuan Internasional, yang kemudian digunakan sebagai sistem metrik standar internasional yang dikenal.
            Selama evolusinya, sistem metrik telah mengadopsi banyak satuan pengukuran. Diperkenalkannya SI kemudian merasionalisasi cara satuan didefinisikan dan daftar satuan apa saja yang digunakan. Satuan-satuan ini sekarang terdapat pada brosur resmi SI.Tabel di bawah ini menunjukkan daftar satuan pengukuran pada katalog dan menunjukkan faktor konversi yang menghubungkan satuan-satuan ini dengan satuan setara yang pernah digunakan sebelum diadopsinya SI.

III.          ANALISIS

Analisis dimensi fisika dapat digunakan untuk memeriksa ketepatan penurunan persamaan. Dalam melakukan analisis dimensi, hanya besaran fisikaberdimensi sama yang dapat saling ditambahkan, dikurangkan atau disamakan. Jika besaran fisika berdimensi sama maupun berbeda dikalikan, dibagi atau dipangkatkan, dimensi besaran-besaran tersebut juga dikalikan, dibagi atau dipangkatkan.

BESARAN POKOK

BESARAN TURUNAN

BESARAN TURUNAN


IV.          DAFTAR PUSTAKA