Jumat, 27 November 2015

Psikologi Abad 19



SEJARAH ABAD 19

       Psikologi sebagai bagian dari ilmu faal muncul pada abad 19 seiring dengan kemajuan ilmu alam (natural science) . Pada fase ini pemikiran tentang manusia terus berkembang dan banyak dilakukan eksplorasi fisiologis manusia secara empiris.
       Psikologi kemudian berkembang di Amerika pada abad 19. William James adalah seorang psikolog Amerika terkemuka selama periode ini dan prinsip-prinsip psikologi membuatnya menjadi sebutan “Bapak Psikologi Amerika”. Isi dari gagasan ini adalah fungsionalisme.
       Pada pertengahan abad 19 muncul Wilham Wundt, ahli fisiolog Jerman.

Pergerakan kegiatan ilmiah  abad 19 yang memiliki  pengaruh langsung  pada perkembangan psikologi. Ada 3 aliran yang berkembang (Dibawah Pengaruh Faal):

1.    Fisiologis:

Kemajuan-kemajuan di bidang fisiologis, meliputi riset-riset di bidang aktivitas syaraf , sensasi, dan otak yang memberi dasar empiris bagi fungsi-fungsi yang sebelumnya dianggap fungsi dari soul (jiwa), yang juga sebelumnya dianggap sangat abstrak.

Tokoh-tokoh Penting:
1.    Charles Bell
Berpandangan bahwa tubuh manusia dua macam syaraf, syaraf sensorik dan syaraf motorik. Syaraf sensorik itu seperti otak dan sumsum tulang belakang.
2.    Johannes Mueller
Lebih menekankan pada proses transmisi syaraf. Transmisi syaraf adalah proses yang menjembatani antara objek dan mind.
3.    Marshall Hall
Refleks dikomandoi syaraf tulang belakang dan bukan syaraf batang otak. Marshall Hall mendiferensiasikan gerakan tubuh kedalam 4 kelompok:
1. voluntary movement           : tergantung pada kesadaran dan kegiatan otak
2. involuntary movemnet        : tergantung pada kepekaan otot-otot terhadap    rangsangan
3. respiratory movement         : tidak berdasarkan kehendak dan pusatnya disum-sum penyambung
4. refleks                                 : tergantung pada jaringan syaraf dalam tulang punggung tidak tergantung pada otak dan kesadaran
4.    Paul Broca
Menemukan pusat bicara di otak atau Pusat Broca.
Contoh : Broca melakukan otopsi pada jenazah pasien penderita Aphasia (tidak bisa bicara) dan menemukan kelainan dibagian otak yaitu di frontalconvultion (benjolan bagian depan) yang ketiga pada cerebral nemisphere (belahan otak) sebelah kiri. Lokasi otak ini yang kemudian ditetapkan sebagai pusat bicara.
5.    Pierre Flourens
Mencoba pendekatan dengan bukti non-phatological. Menemukan pusat-pusat penting  dari otak:
1.    Cerebral hemisphere        : willing, judging, memory, seeing and hearing
2.    Cerebllum                          : motor coordination
3.    Medulla oblongata : mediation of sensory and motor function
4.    Corpora quadrigemina      : vision
5.    Spinal cord                        : conduction
6.    Nerves                              : excitation

2.    Psikofisiologis
Psychophysics, adalah bagian dari disiplin ilmu fisiologi yang memfokuskan pada subjective experience dalam mempelajari hubungan antara stimulus fisik dan sensasinya. Sensasi yang dirasakan oleh pancaindera manusia dipandang sebagai refleksi hubungan soul-body dan tidak semata-mata dijelaskan dari sudut anatomi atau fisik saja. Psychophysics merupakan tahap transisi yang krusial antara bidang fisiologis dengan awal pemunculan psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu. Oleh karena itu para tokoh psychophysics dapat dianggap sebagai tokoh pendiri psikologi.

Tokoh-tokoh penting :
1.     Gustav Theodor Fechner
Hubungan antara sensasi dan persepsi, menganggap psikofisik sebagai sebuah ilmu eksak untuk menjelaskan hubungan antara body and mind. Ia mengajukan ilmu empiris tentang mind dimana meningkatnya bodily and sensory stimulations dianggap sebagai indicator atau measurement untuk intensitas pengalaman mental. Konsep utama : ambang atau threshold. (absolute threshold, just noticeable threshold).

2.     Hermann von Helmholtz (1821-1894)
Seorang pelopor psikologi eksperimen, banyak menggunakan waktu reaksi dalam penelitiannya, merupakan sesuatu yang masih banyak digunakan dalam psi eksperimen sampai sekarang. Konsepnya : unconscious inference : penyimpulan hasil persepsi manusia diperoleh berdasarkan proses yang berulang sehingga akhirnya menjadi sesuatu yang tidak disadari,‘irresisitible’, sekali terbentuk sulit secara sadar untuk dimodifikasi, dan digeneralisasikepada stimulus yang mirip di lingkungan. Konsep penting lain : unbewusster schluss.

3.    Evolusi
Evolusi, yang dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882) merupakan titik penting dalam pemikiran mengenai manusia karena mengajukan ide bahwa keberadaan manusia merupakan bagian dari proses adaptasi makhluk hidup dengan alam, manusia bukan secara spesial diciptakan dan dengan demikian perbedaannya dengan makhluk lain hanya bersifat gradual, bukan kualitas. Pandangan ini penting dan relevan sekali bagi perkembangan psikologi, terutama memberikan ide mengenai individual difference, perbedaan antar individu juga sifatnya hanya gradual, bukan kualitas.

Tokoh penting :
1.    Francis Galton (1822 – 1911)
Dikenal sebagai bapak psikologi eksperimental Inggris. Menampilkan aspek praktikal dan kegunaan dari teori evolusi Darwin, mentransfer teori Darwin dari konteks biologis ke dalam konteks perbaikan dalam masyarakat.
Perkembangan dalam dunia psikiatri
Sumbangan dari dunia psikiatri terutama pada eksplorasi gejala-gejala patologis kejiwaan dan pengayaan dalam bidang metodologi. Bidang ini terutama terkait dengan psikologi klinis.
Tokoh :
  1. Kraepelin : penggolongan psikosis, determinan fisiologis dari kelainan jiwa, penyusunan tes psikologis untuk penderita kelainan jiwa. 
  2. Kretschmer: hubungan bentuk tubuh dan kelainan kejiwaan, dan tipologi bawaan
Psikologi sebagai ilmu yang mandiri (Akhir Abad Ke-19)

Pada akhir abad 19, dengan perkembangan natural science dan metode ilmiah secara mapan sebagaimana diuraikan di bagian sebelumnya, konteks intelektual Eropa sudah ‘siap’ untuk menerima psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan formal. Tanah kelahiran psikologi adalah Jerman. Oleh karenanya munculnya psikologi tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial Jerman dan orientasi intelektual Wilhelm Wundt, orang pertama yang memproklamirkan psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar