SEJARAH ABAD 19
•
Psikologi
sebagai bagian dari ilmu faal muncul pada abad 19 seiring dengan kemajuan ilmu
alam (natural science) . Pada fase ini pemikiran tentang manusia terus
berkembang dan banyak dilakukan eksplorasi fisiologis manusia secara empiris.
•
Psikologi kemudian
berkembang di Amerika pada abad 19. William James adalah seorang psikolog
Amerika terkemuka selama periode ini dan prinsip-prinsip psikologi membuatnya
menjadi sebutan “Bapak Psikologi Amerika”. Isi dari gagasan ini adalah
fungsionalisme.
•
Pada pertengahan abad 19
muncul Wilham Wundt, ahli fisiolog Jerman.
Pergerakan kegiatan ilmiah abad 19
yang memiliki pengaruh langsung pada perkembangan psikologi. Ada 3 aliran
yang berkembang (Dibawah Pengaruh Faal):
1. Fisiologis:
Kemajuan-kemajuan di bidang fisiologis, meliputi riset-riset di bidang
aktivitas syaraf , sensasi, dan otak yang memberi dasar empiris bagi
fungsi-fungsi yang sebelumnya dianggap fungsi dari soul (jiwa), yang juga
sebelumnya dianggap sangat abstrak.
Tokoh-tokoh Penting:
1. Charles Bell
Berpandangan
bahwa tubuh manusia dua macam syaraf, syaraf sensorik dan syaraf motorik. Syaraf
sensorik itu seperti otak dan sumsum tulang belakang.
2. Johannes Mueller
Lebih menekankan
pada proses transmisi syaraf. Transmisi syaraf adalah proses yang menjembatani
antara objek dan mind.
3. Marshall Hall
Refleks dikomandoi
syaraf tulang belakang dan bukan syaraf batang otak. Marshall Hall
mendiferensiasikan gerakan tubuh kedalam 4 kelompok:
1. voluntary movement : tergantung pada kesadaran dan
kegiatan otak
2. involuntary movemnet :
tergantung pada kepekaan otot-otot terhadap rangsangan
3. respiratory movement :
tidak berdasarkan kehendak dan pusatnya disum-sum penyambung
4. refleks :
tergantung pada jaringan syaraf dalam tulang punggung tidak tergantung pada
otak dan kesadaran
4. Paul Broca
Menemukan pusat
bicara di otak atau Pusat Broca.
Contoh :
Broca melakukan otopsi pada jenazah pasien penderita Aphasia (tidak bisa
bicara) dan menemukan kelainan dibagian otak yaitu di frontalconvultion (benjolan bagian depan) yang ketiga pada cerebral nemisphere (belahan otak)
sebelah kiri. Lokasi otak ini yang kemudian ditetapkan sebagai pusat bicara.
5. Pierre Flourens
Mencoba pendekatan
dengan bukti non-phatological. Menemukan pusat-pusat penting dari otak:
1. Cerebral hemisphere : willing, judging, memory, seeing and hearing
2. Cerebllum : motor coordination
3. Medulla oblongata : mediation of sensory and motor function
4. Corpora quadrigemina : vision
5. Spinal cord : conduction
6. Nerves :
excitation
2. Psikofisiologis
Psychophysics, adalah bagian dari disiplin ilmu fisiologi yang
memfokuskan pada subjective experience dalam mempelajari hubungan antara
stimulus fisik dan sensasinya. Sensasi yang dirasakan oleh pancaindera manusia
dipandang sebagai refleksi hubungan soul-body dan tidak semata-mata dijelaskan
dari sudut anatomi atau fisik saja. Psychophysics merupakan tahap transisi yang
krusial antara bidang fisiologis dengan awal pemunculan psikologi sebagai
sebuah disiplin ilmu. Oleh karena itu para tokoh psychophysics dapat dianggap
sebagai tokoh pendiri psikologi.
Tokoh-tokoh penting :
1. Gustav Theodor
Fechner
Hubungan
antara sensasi dan persepsi, menganggap psikofisik sebagai sebuah ilmu eksak
untuk menjelaskan hubungan antara body and mind. Ia mengajukan ilmu empiris
tentang mind dimana meningkatnya bodily and sensory stimulations dianggap
sebagai indicator atau measurement untuk intensitas pengalaman mental. Konsep
utama : ambang atau threshold. (absolute threshold, just noticeable threshold).
2. Hermann
von Helmholtz (1821-1894)
Seorang
pelopor psikologi eksperimen, banyak menggunakan waktu reaksi dalam penelitiannya,
merupakan sesuatu yang masih banyak digunakan dalam psi eksperimen sampai
sekarang. Konsepnya : unconscious inference : penyimpulan
hasil persepsi manusia diperoleh berdasarkan proses yang berulang sehingga
akhirnya menjadi sesuatu yang tidak disadari,‘irresisitible’,
sekali terbentuk sulit secara sadar untuk dimodifikasi, dan digeneralisasikepada
stimulus yang mirip di lingkungan. Konsep penting lain : unbewusster
schluss.
3. Evolusi
Evolusi, yang dikemukakan oleh Charles Darwin (1809-1882)
merupakan titik penting dalam pemikiran mengenai manusia karena mengajukan ide
bahwa keberadaan manusia merupakan bagian dari proses adaptasi makhluk hidup
dengan alam, manusia bukan secara spesial diciptakan dan dengan demikian
perbedaannya dengan makhluk lain hanya bersifat gradual, bukan kualitas.
Pandangan ini penting dan relevan sekali bagi perkembangan psikologi, terutama
memberikan ide mengenai individual difference, perbedaan antar individu juga
sifatnya hanya gradual, bukan kualitas.
Tokoh penting :
1. Francis Galton (1822 – 1911)
Dikenal sebagai bapak psikologi
eksperimental Inggris. Menampilkan aspek praktikal dan kegunaan dari teori
evolusi Darwin, mentransfer teori Darwin dari konteks biologis ke dalam konteks
perbaikan dalam masyarakat.
Perkembangan dalam dunia psikiatri
Sumbangan dari dunia psikiatri terutama pada eksplorasi gejala-gejala
patologis kejiwaan dan pengayaan dalam bidang metodologi. Bidang ini terutama
terkait dengan psikologi klinis.
Tokoh
:
- Kraepelin : penggolongan psikosis, determinan fisiologis dari kelainan jiwa, penyusunan tes psikologis untuk penderita kelainan jiwa.
- Kretschmer: hubungan bentuk tubuh dan kelainan kejiwaan, dan tipologi bawaan
Psikologi sebagai ilmu yang mandiri (Akhir Abad Ke-19)
Pada akhir abad 19, dengan perkembangan natural
science dan metode ilmiah secara mapan sebagaimana diuraikan di bagian
sebelumnya, konteks intelektual Eropa sudah ‘siap’ untuk menerima psikologi
sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan formal. Tanah kelahiran
psikologi adalah Jerman. Oleh karenanya munculnya psikologi tidak dapat
dilepaskan dari konteks sosial Jerman dan orientasi intelektual Wilhelm Wundt,
orang pertama yang memproklamirkan psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar